IPv4
IPv4 merupakan singkatan dari Internet Protocol version 4. IPv4 memiliki fungsi sebagai pengganti berbagai jenis jaringan seperti Ethernet, atau yang lebih populer disebut sebagai Link Layer Network. IPv4 juga merupakan protokol tanpa koneksi, hal ini berarti pengiriman paket data akan tetap dilakukan tanpa harus memastikan apakah perangkat yang dituju sudah siap atau belum.
Versi IPv4 menggunakan alamat 32-bit, yang terdiri dari 4 bagian (oktet) yang dipisahkan oleh tanda titik. Untuk setiap bagian (oktet) bernilai dari 0 – 255 sebagai nilai maksimal. Ini berati IPv4 memiliki rentang dari 0.0.0.0 hingga 255.255.255.255. Pada alamat IP versi 32-bit ini dapat menampung hingga 4,3 miliar alamat IP Address di seluruh dunia. Namun, beberapa alamat IP disimpan untuk jaringan pribadi dan tidak tersedia untuk penggunaan umum.
Berikut contoh IP Address yang menggunakan versi IPv4:
169.89.131.246
192.0. 2.146
01.102.103.104
KELEBIHAN IPv4
Adapun kelebihan yang dimiliki dari versi IPv4 sebagai berikut:
1. Enkripsi – Mengenkripsi paket jaringan di dalam alamat identitasnya sebagai bagian dari langkah-langkah keamanan.
2. Fleksibilitas – Proses routing jaringan lebih efisien pada versi IPv4. Hasilnya, transmisi data menjadi lebih spesifik untuk perusahaan yang menggunakan multicast secara teratur.
3. Dukungan sistem – Semua komputer dan sistem dapat dengan mudah menangani routing jaringan IPv4 yang disertakan di dalam protokol jaringan IPv4.
4. Konektivitas Perangkat – Dapat terhubung berbagai jenis perangkat di seluruh jaringan.
KEKURANGAN IPv4
Adapun kekurangan yang dimiliki dari versi IPv4 sebagai berikut:
1. Konfigurasi – IPv4 Membutuhkan konfigurasi baik secara manual maupun otomatis. Konfigurasi IPv4 secara manual harus dilakukan melalui Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP).
2. Keamanan – Dukungan Internet Protocol Security (IPSec) hanya bersifat opsional. Jadi keamanan jaringan IPv4 baru akan aktif dengan menentukan jumlah pengguna internet.
3. Penyimpanan – Kapasitas penyimpanan alamat hanya memiliki sebanyak 4,3 miliar, tetapi nyatanya tidak mencapai 4 miliar karena terdapat beberapa pembatasan.
Kelas IP Address
Pada penjelasan sebelumnya telah diulas mengenai dua versi IP Address, yaitu IPv4 dan IPv6. Saat ini, setidaknya ada 4.294.967.296 host di seluruh dunia yang masuk dalam daya tampung IPv4. Dengan jumlah yang sedemikian banyaknya, tentu saja pemilihan dan penggunaan IP Address menjadi sangat sulit.
IP Addres pada dasarnya terdiri atas 4 oktet. Sebagai contoh, IP Addres 192.168.1.2 memiliki 192 sebagai oktet pertamanya, 168 adalah oktet kedua, 1 adalah oktet ketiga, dan 2 adalah oktet keempat. Nilai 1 oktet maksimalnya adalah 255. Karena itu, untuk menggolongkan IP Addres dengan jumlah sebanyak yang disebutkan sebelumnya dibentuklah 5 kelas yang terdiri dari kelas A sampai E.
•Kelas A
Rentang angka IP : 0.0.0.0 – 127.255.255.255
Jumlah alamat IP (maksimal) : 16.777.216
Jumlah jaringan (maksimal) : 128
Cocok digunakan untuk jaringan yang memiliki skala sangat besar karena kapasitasnya pun sangat memadai. Namun, jika dibandingkan dengan kelas lainnya, seperti B dan C, kelas A mempunyai jumlah pembentukan jaringan cenderung minim, akan tetapi dari segi kapasitasnya, kelas A memegang posisi utama.
•Kelas B
Rentang angka IP : 128.0.0.0 – 191.255.255.255
Jumlah alamat IP (maksimal) : 1.048.576
Jumlah jaringan (maksimal): 16.384
Kelas B diperuntukan bagi jaringan dengan skala menengah ke atas dan mampu menciptakan jaringan hingga mencapai 16.384 buah, serta masing-masing jaringan bisa menampung host dengan jumlah 65.534.
•Kelas C
Rentang angka IP: 192.0.0.0 – 223.255.255.255
Jumlah alamat IP (maksimal) : 65.536
Jumlah jaringan (maksimal) : 2.097.152
Kelas ini digunakan untuk skala jaringan yang jauh lebih kecil, karena setiap jaringan hanya mampu menampung host hingga mencapai 254 host saja. Nah, biasanya, kelas C lebih digunakan pada rangkaian internet protokol secara private, misalnya saja seperti sekolah, universitas, hingga kost-kostan.
•Kelas D
Rentang angka IP: 224.0.0.0 – 239.255.255.255
Jumlah alamat IP (maksimal): Nggak dijelaskan secara spesifik
•Kelas E
Rentang angka IP : 140.0.0.0 – 255.255.255.255
Jumlah alamat IP (maksimal): Nggak dijelaskan secara spesifik.
Konversi Desimal-Biner
Posting Komentar
0 Komentar